Telah Terbit
Dalam historiografi Indonesia, figur Jawara Banten mencerminkan bentuk perlawanan kultural terhadap kolonialisme maupun representasi dari resistensi terhadap ketimpangan sosial. Narasi sejarah yang menempatkan Jawara semata sebagai preman atau pelaku kekerasan tidak sepenuhnya adil, karena mengabaikan aspek-aspek resistensi simbolik, solidaritas komunal, dan nilai-nilai lokal yang dilekatkan pada sosok ini.
Oleh karena itu, studi historiografi terhadap Jawara Banten menjadi krusial untuk menggali bagaimana narasi sejarah lokal dibentuk, ditransformasikan, dan dinegosiasikan dalam bingkai kekuasaan negara dan wacana nasionalisme. Memahami sosok Jawara secara historiografi juga berarti menyadari bagaimana ingatan kolektif masyarakat Banten terhadap figur ini telah diwariskan secara turun-temurun melalui lisan, pertunjukan seni bela diri tradisional, hingga cerita rakyat.
Dalam konteks ini, Jawara Banten menjadi artefak sejarah hidup yang membentuk jati diri kultural masyarakat Banten, sekaligus menjadi bagian dari konstruksi memori kolektif yang bertahan di tengah perubahan zaman. Analisis terhadap konstruksi historis Jawara Banten juga membuka ruang bagi refleksi kritis terhadap relasi antara negara, kekuasaan lokal, dan ekspresi budaya dalam sejarah Indonesia secara umum.
Kehadiran buku Mengenal Figur Jawara Banten: Suatu Pengantar Historiografi, akan membantu para pembaca dan pembelajar untuk menjawab pembahasan perihal sejarah dari figur Jawara Banten. Dengan demikian, buku ini bisa menjadi pedoman bagi siapapun yang ingin mendalami sejarah dari figur Jawara Banten. Buku ini dihadirkan sebagai bahan referensi bagi para akademisi, mahasiswa dan pembaca yang ingin memahami figur Jawara Banten secara komprehensif. Dengan terbitnya buku ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada para pembaca perihal sejarah dari figur Jawara Banten di Indonesia.